USAHA BISNIS LUMPIA
I. Latar Belakang
Memiliki usaha
sendiri merupakan tujuan setiap orang ketika lapangan kerja makin sedikit dan
terlihat kurang pasti. Dengan memiliki usaha sendiri, kita dapat menentukan
arah dan tujuan dari usaha tersebut hingga membuka lapangan kerja bagi orang
lain.
Namun, dengan
membuka usaha sendiri bukan berarti segalanya dapat berjalan dengan
lancer-lancar saja tanpa kendala. Diawal pembentukan, kita sudah harus berfikir
jenis usaha apa yang akan digeluti dengan memperhitungkan persaingan yang ketat
pula. Usaha yang direncanakan harus sesuai dengan kebutuhan pasar.
Kami berencana
membuka usaha yang bergerak dibidang jasa makanan. Alasannya, makanan merupakan
salah satu kebutuhan pokok manusia. Setiap orang pasti membutuhkan makanan.
Selain itu usaha makanan kami anggap tidak ada matinya jika dapat melakukan
inovasi-inovasi terhadap produk yang kami tawarkan. Kuncinya, produk yang kami
tawarkan higienis dan rasanya bisa diandalkan dengan dikemas menarik.
Usaha makanan
yang kami rencanakan yaitu makanan atau tepatnya adalah Lumpia. Kami memilih
lumpia Malang sebagai usaha bisnis, karena di Kota Kudus belum banyak usaha
lumpia Malang. Seperti kita ketahui, bahwa lumpia Malang sudah terkenal
kelezatannya oleh banyak orang, dan kami mencoba menawarkan dengan bentuk yang
lebih mini sehingga membuat harga lebih murah, dengan tanpa mengurangi cita
rasa asli lumpia dari Malang.
II. Tujuan Bisnis
1. Membuat usaha
yang menyediakan kebutuhan konsumen, berkenaan dengan kebutuhan akan jajanan
yang berkualitas (bersih, sehat, enak) dan harga sesuai.
2. Menyediakan
jajanan yang menjamin kualitas dengan memperhatikan bahan baku, proses pengolahan hingga jajanan sampai
ditangan konsumen.
3. Menciptakan
usaha yang tetap memperhatikan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, dengan sebisa mungkin
menggunakan bahan dasar alami hingga turut memperhatikan pengolahan limbah.
4. Menciptakan usaha
yang dapat meningkatkan kemampuan ekonomi bagi kami.
III.Bentuk Usaha
Usaha jajanan
Lumpia Mini Malang menyediakan jajanan yang berbahan baku Rebung, ayam, serta
Udang sebagai Isinya. Jajanan lumpia yang kami sediakan menawarkan beberapa
variasi makanan yang menarik untuk dicoba. Bahan baku utama Rebung, Ayam, dan
Udang kami peroleh dari pasar traditional yang bersal dari Malang, tentunya
yang sudah kami seleksi kualitas dari Rebung, Ayam, Udang tersebut. Namun kami
juga memiliki alternative pemasok lain untuk berjaga-jaga jika ada hal yang
menghambat pasokan.
Untuk bahan
pembuat kulit Lumpia, telur dan lain-lainnya, kami menggunakan bahan yang sudah
bermerk dan sesuai dengan usaha kami. Hal ini kami lakukan dengan tujuan
menjaga kualitas produk dan memberikan kepuasan kepada konsumen. Lebih lanjut,
tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerjasama dengan pihak supplier
bahan-bahan tersebut, jika dalam perkembangannya usaha kami banyak diminati.
Kami menjual
dua bentuk Lumpia, yaitu lumpia Basah dan lumpia kering. Lumpia basah tidak
perlu memerlukan penggorengan dalam penjualannya, dengan maksud, jika ada
konsumen yang ingin menggoreng sendiri di rumah kami menyediakan lumpia basah
tersebut di dalam Frozen. Lumpia kering memerlukan penggorengan, dengan maksud
jika ada konsumen yang ingin mencicipi langsung Lumpia kering di Lokasi tempat kami menjajakan. Lokasi yang
kami pilih untuk membuat usaha ini adalah Pasar di Kota Kudus. Kami memilih
pasar karena efisien waktu, hanya dihari
minggu saja sehingga tidak mengganggu kegiatan kami lainnya, tetapi kami juga
menjual harian Lumpia mini ini, untuk dititipkan di sekolah-sekolah, warung
yang akan kami tentukan selanjutnya.
IV.
Manajemen Usaha
a. Produksi
Untuk mengawali
dalam membuka usaha, kami mencoba membuat 100 biji lumpia basah dan kering.
Untuk media promosi, kami memilih cetak leaflet untuk selanjutnya di Foto Copy.
Kami juga akan mengandalkan word of mouth
yang terhitung efektif dan tidak mengeluarkan biaya. Mengajak kenalan untuk
mencoba jajanan yang kami tawarkan dan meminta mereka untuk menyebarkan
keunggulan produk dan tempat kami.
Harga yang kami
tawarkan sesuai dengan produk jajanan. Harga berkisar dari Rp 3000 – Rp 4000.
Dengan harga seperti itu, maka jelas target market kami yaitu untuk semua kalangan, karena harga Lumpia Semarang
berkisar Rp. 9000,- jadi dengan bentuk lumpia mini yang kami tawarkan, tentu
akan mempermudah dalam penjualannya karena harga juga terjangkau.
b. Pemasaran.
Target pasar
yang dituju adalah:
·
Penitipan di
Sekolah-sekolah
·
Penitipan di Warung dan Rumah Makan.
·
Penjualan di Pasar Kota Kudus
Strategi
Pemasaran :
·
Pada awal pemasaran, kami akan menjajakan terlebih
dahulu pada teman-teman kampus, kost, dan lainnya untuk mencobanya dengan
membawa Lumpia mini tersebut ke kampus, utamanya jika sedang ada kuliah di
kampus pasca sarjana, karena disana tidak ada kantin, sehingga kemungkinan
besar teman-teman bisa mencobanya.
·
Setelah satu minggu pertama kami mulai akan menjajakan
dengan cara menitipkan ke sekolah-sekolah dan warung, rumah makan di daerah
kota Malang, tentunya kami akan memilih sekolah mana, serta warung yang akan
dipilih sebagai tempat penitipan.
·
Minggu kedua kami akan menjual Lumpia mini Malang
tersebut ke pasar kota Kudus, secara
bergantian kami menjualnya ke pasar , untuk menilai lebih ramai mana diantara
pasar yang hanya berjualan di hari minggu tersebut. Kami memilih pasar karena
dihari tersebut warga malang akan banyak berkunjung untuk jalan-jalan, dan
mencicipi jajanan-jajanan pasar.
V.
Kompetitor
Memilih Lokasi
di Psar Minggu tentunya tidak mudah, meskipun kemungkinan keuntungan yang
diperoleh adalah besar. Karena, penjual makanan, mulai dari makanan yang kelas
berat hingga ringan sangat banyak dan bermacam-macam.
ANALISIS SWOT
Strength
· Lumpia
merupakan jajanan yang diminati banyak orang di semua kalangan masyarakat.
· Mudahnya untuk
mendapatkan bahan baku.
· Semakin banyak
penyakit yang timbul dikalangan masyarakat, dikarenakan makanan yang kurang
sehat. Disini kami menawarkan makanan yang sehat dengan harga yang terjangkau.
Weakness
· Varian yang
banyak membuat konsumen bingung untuk membeli, karena mereka belum tentu paham
benar mengenai perbedaan tiap produk.
· Terbatasnya
tenaga kerja yagn mengerti tentang bahan baku lumpia, karena lumpia satu dengan
lainnya mempunyai isi yang berbeda
Opportunity
· Belum adanya
lumpia yang berasal dari Malang yang dijajakan di pasar Kudus, maupun ditempat
lain.
· Kami ingin
mewujudkan keinginan para pecinta Lumpia Malang di Kota Kudus.
· Letak stand
kami, dekat dengan parkiran membuat orang-orang yang akan masuk melirik stand
kami.
Threat
· Banyaknya toko
disekitar gerai kami yang juga menjual makanan. Mereka bisa menjadi pesaing
kami dalam hal mendapatkan pelanggan.
· Kenaikan harga
bahan pangan yang tidak menentu, sehingga mempengaruhi harga dari produk yang
kami tawarkan.
· Tingkat
kebosanan konsumen.
VI.
Perhitungan Usaha
Modal
Rp. 250.000,-
Profit
Bahan : untuk 100 biji
Rebung 4 kg,
dengan perhitungan 1 kg untuk 25 biji = 4.000/kg
Ayam 1 kg = 20.000
1 ikat daun
bawang = 4.000
Bumbu dapur
(Mrica, bawang, garam, penyedap rasa) = 3.000
kecap manis = 13.ooo
Kulit Lumpia
kering @12.000 = 12.000
Kulit lumpia
Basah untuk dadaran sendiri :
telur 1/2 kg = 12.000
Terigu 2 kg = 15.000
Penyedap Rasa
(Masako)/garam = 2.000
Putih telur
untuk kulit lumpia = 2.500
Gas LPG untuk
memasak =13.500
Plastik =3000
Cabe lalap = 5.000
Bawang, garam,
penyedap rasa = 5.000
Jumlah = Rp. 158.000,-
2 komentar:
wz apik mbk,mcem regane smono
bisa psen gk mba? tolong kirimin nomernya...
Posting Komentar